Partai Gerindra menyatakan siap melawan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Karena Partai Gerindra sudah memutuskan Pak Prabowo sebagai capres 2024, dan baru-baru ini PDIP juga sudah memutuskan bahwa Mas Ganjar jadi capresnya,” kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dalam acara Relawan Pasukan 08 di Jakarta Selatan, Senin (8/5).
Sesuai hasil rapat kerja nasional (Rakernas), Partai Gerindra tidak pernah mengusulkan Prabowo Subianto sebagai wakil presiden pada Pemilu 2024.
“Kita hormati pilihan partai masing-masing, dan mari kita berkompetisi secara baik, sehat damai dengan adu visi misi,” tandas Riza Patria.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta, Rany Mauliani menyebut partainya tetap mengusung Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai Capres di 2024.
“Bagi saya dan kader lainnya sudah jelas kalau bapak (Prabowo) adalah presiden kami, tak kan pernah tergoyahkan,” ucap Rany, Kamis (27/4/2023).
Penegasan tersebut disampaikan seiring ramainya dorongan agar Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Rany mengungkapkan sesuai hasil Rakernas partai, ia menegaskan bahwa Gerindra tidak pernah mengusulkan Prabowo sebagai wakil presiden pada perhelatan Pemilu 2024.
Gerindra juga menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo soal siapa yang akan menjadi cawapresnya.
“Siapa pun cawapres pilihan beliau (Prabowo), sebagai kader kami akan tetap berjuang tegak lurus satu komando pada arahan partai,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat santer akan dipasangkan menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Menanggapi wacana tersebut, Prabowo tak mau berandai-andai dengan adanya wacana duet di antara keduanya.
Prabowo menjelaskan alasannya, sebab menurutnya posisi Partai Gerindra saat ini cukup kuat.
Ia sekaligus juga menegaskan bahwa Partai Gerindra menginginkan dirinya untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres).
Selain itu, Prabowo juga menyebut bahwa pihaknya masih melihat situasi atau perkembangan dinamika politik saat ini.
Kemudian terkait komunikasi yang sudah dilakukan dengan PDIP, Prabowo mengungkapkan bahwa yang paling penting adalah elektabilitas Gibran naik terus.
“Yang penting ini semua, elektabilitas mas Gibran naik terus,” ucapnya.
