Dikasih Kendil Berisi Air dari Sumur Jobong Berusia 600 tahun, Jimat Ganjar Agar Menang di Pilpres 2024?

Calon Presiden Ganjar Pranowo disambut Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Armuji, para relawan dan warga masyarakat, Sabtu (6/5/2023) Dari Balai Pemuda, Ganjar diantarkan beramai-ramai menuju titik kegiatan berikutnya.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Ganjar tiba di Jalan Peneleh, tepatnya rumah kelahiran Bung Karno, kampung Pandean Gang 4 No. 40. Di sana, para tokoh masyarakat akan menyerahkan kendil berisi air dari Sumur Jobong yang berusia 600 tahun, atau sudah ada sejak jaman Majapahit.

“Ini sebagai simbol peneguhan spirit kebangsaan Indonesia,” kata penggiat dari komunitas sejarah Begandring Soerabaia, Kuncarsono Prasetyo.

Lokasi Sumur Jobong ini ada di kampung Pandean, hanya 100 meter dari rumah lahir Bung Karno. Airnya bersih dan segar, masih terawat sampai sekarang sebagai lokasi cagar budaya. Sekarang, Sumur Jobong menjadi cagar budaya dan destinasi wisata di kawasan kampung Pandean.

Prosesi pengambilan air itu sudah dilakukan Kamis malam (4/5) oleh warga masyarakat dan komunitas penggiat sejarah Begandring, Kuncarsono, Nanang Puwono, dan Djadi Galajapo. Termasuk Adi Sutarwijono selaku Ketua DPRD Kota Surabaya.

“Kamis malam kemarin, pas malam Jumat legi, diadakan doa yasin tahlil. Kemudian potong tumpeng dan prosesi pengambilan air di Sumur Jobong yang berusia 500 tahun lebih peninggalan jaman Majapahit,” kata Kuncar.

Air sumur Jobong ini diserahkan Agus Santoso, tokoh yang teridentifikasi melalui DNA sebagai keturunan penduduk pertama Surabaya enam abad lalu, kepada Ganjar.

Selain menerima air, Ganjar melihat kamar Sang Proklamator lahir. Didampingi komunitas sejarah Begandring, yang akan menjelaskan riwayat rumah itu. Dari rumah Bung Karno di kampung Pandean, Ganjar diajak melihat rumah indekos warisan HOS Tjokroaminoto, pemimpin Sarikat Islam.

“Di rumah Pak Tjokro, dulu Bung Karno indekos untuk meneruskan studi belajar di Surabaya. Di situlah Bung Karno remaja bertemu tokoh-tokoh pergerakan dan terlibat berbagai interaksi, pemikiran, dan cita-cita tentang masyarakat Indonesia yang merdeka, terbebas penjajahan,” tutur Kuncar.

Terkait kunjungan Capres Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan Kota Surabaya telah mengedarkan poster dan diunggah ke media sosial sebagai undangan terbuka kepada khalayak ramai. Warga masyarakat diharapkan beramai-ramai menghadiri kegiatan bersama Ganjar.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News