Untuk menjalankan sholat Idul Fitri dengan benar, penting untuk memperhatikan tata cara yang tepat. Salat ini adalah ibadah yang tidak boleh ditinggalkan bagi orang yang mampu melakukannya. Oleh karena itu, perhatian terhadap tata cara salat Idul Fitri sangatlah penting.
Hari Idul Fitri merupakan momen istimewa bagi seluruh umat Islam di mana mereka merayakan kemenangan setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Sholat Idul Fitri merupakan salah satu bagian penting dari ibadah ini yang memiliki banyak berkah.
Tata cara Salat Idul Fitri mungkin sedikit berbeda dengan tata cara sholat sunnah lainnya. Hal ini disebabkan oleh jumlah takbir yang berbeda dan juga perbedaan dalam niat dan jumlah rakaat.
Salat Idul Fitri dapat dilakukan secara berjamaah atau sendirian. Berikut ini adalah tata cara sholat Idul Fitri dan beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan, seperti yang dirangkum oleh suaranasional.com dari berbagai sumber pada hari Rabu, 20 April 2023.
Makna Idul Fitri
Idul Fitri terdiri dari dua kata, yaitu “id” dan “al-fitri”. “Id” berasal dari kata “aada – ya’uudu” yang berarti kembali. Hari raya disebut “id” karena hari raya terjadi secara berkala, dirayakan setiap tahun pada waktu yang sama.
Sementara itu, kata “fitri” memiliki dua makna yang berbeda menurut beberapa pendapat. Kata “fitri” bisa berarti “berbuka puasa” dan “suci”. Makna “fitri” yang berarti “berbuka puasa” didasarkan pada akar kata “ifthar”, sedangkan menurut teori lain, makna “fitri” adalah suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan berdasarkan dari akar kata “fathoro-yafthiru”.
Makna Idul Fitri dapat dijelaskan sebagai hari raya kemenangan di mana umat muslim merayakannya dengan “berbuka puasa” atau makan. Makna Idul Fitri juga dapat diartikan sebagai kembalinya seseorang ke keadaan suci, atau pembebasan dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan sehingga berada dalam keadaan suci atau fitrah.