MMD: Pemuda Perindo Pelopori Dukungan Perjuangan Mahfud MD dari Sayap Parpol Koalisi Pemerintah

Menkopolhukam Mahfud MD sudah mengumumkan secara resmi rencana pembentukan Satgas untuk menelusuri transaksi janggal 349 trilyun. Kasus yang diduga kuat sebagai tindak pidana pencucian uang (TPPU) tersebut pertama kali dibongkar oleh Mahfud sebagai Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU) berdasarkan informasi yang dilaporkan oleh PPATK.

Langkah Mahfud ini menambah panjang daftar prestasi yang telah ditorehkannya sebagai Menkopolhukam dalam kaitan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Tak heran jika dukungan rakyat mengalir deras akhir-akhir ini, di tengah hiruk pikuk persiapan pesta demokrasi pemilu 2024.

Baru-baru ini Pemuda Perindo, sayap resmi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyampaikan dukungan pada perjuangan Mahfud MD. Melalui ketua umumnya, Effendi Syahputra, Pemuda Perindo mendukung penuh langkah Mahfud MD membentuk Satgas penyelidikan kasus 349 trilyun. “Kita mendukung Mahfud MD membentuk Satgas ini secara independen,” ujar Effendi kepada wartawan Senin (17/4).

Effendi berpesan agar pihak-pihak yang akan diperiksa nantinya, tidak dilibatkan dalam satgas. Dia menyarankan agar komposisi satgas lebih memaksimalkan peran Pusat Pelapor dan Analis Transaksi Keuangan (PPATK), intelijen Polri maupun kejaksaan, Badan Intelejen Negara (BIN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan sejumlah unsur Bank Indonesia (BI).

Menanggapi hal ini, Ketua Masyarakat Maju Demokratis (MMD) Sulaiman Haikal mengapresiasi penuh dukungan dari Pemuda Perindo. MMD merupakan organ relawan yang pertama kali mendukung Mahfud MD sebagai calon presiden 2024. “Ini menjadikan Pemuda Perindo sebagai pelopor dukungan kepada Prof Mahfud MD dari unsur sayap resmi parpol koalisi pemerintah,” ujar Haikal yang telah mendukung Mahfud MD sejak 2018 saat menjadi cawapres Jokowi.

Sulaiman Haikal berharap agar dukungan yang telah disampaikan Pemuda Perindo ini bisa diikuti oleh sayap resmi parpol koalisi lainnya. Menurut Haikal, dukungan ini penting agar ada kepastian hukum atas kasus 349 T, dan juga bisa melahirkan efek jera bagi para pelaku dan calon pelaku korupsi. Dalam jangka panjang semua pihak utamanya partai politik, harus mencita-citakan NKRI yang bersih dan bebas dari korupsi, ujar aktivis 98 ini.

Dari aspek elektoral, Haikal berpandangan dengan mendukung perjuangan Prof Mahfud MD memberantas korupsi, Partai Perindo akan memperoleh insentif elektoral luar biasa dari rakyat yang mendambakan keadilan tegak di republik ini.

“Rakyat tentu saja memantau dengan seksama peristiwa-peristiwa politik yang berlangsung. Menurut saya Bung Effendi sebagai mantan aktivis yang kini memimpin Pemuda Perindo cerdas dalam menangkap peluang ini dengan mendukung perjuangan Mahfud MD, selain tentu juga karena idealisme yang ia miliki,” pungkas Haikal.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News