BUMN sudah menjadi sarang buzzer pembela pemerintah sehingga perusahaan milik negara menjadi penampung orang-orang yang membenarkan kebijakan salah penguasa.
“BUMN sekarang menjadi sarang buzzer,” kata pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto di akun Twitter-nya, Selasa (20/4/2023).
Gigin mengatakan seperti itu menanggapi berita dari CNN Indonesia berjudul “Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo Resmi Jadi Komisaris PT Semen Indonesia”
Menurut Gigin, buzzer akan membenarkan kebijakan pemerintah yang memberikan suntikan APBN ke BUMN padahal berpotensi melanggar hukum.
“Maka jangan heran kalau pemerintah makin rajin menggerogoti APBN untuk menyuntik dana segar ke BUMN,” jelasnya.
Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo diangkat menjadi komisaris PT Semen Indonesia (Persero) TBK berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023.
RUPST 2023 mengubah jajaran direksi dan komisaris. Rapat tersebut memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Astera Primanto Bhakti sebagai Komisaris, Aas Asikin Idat sebagai Komisaris Independen.
Kemudian, Aulia Mulki Oemar sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran, dan Adi Munandir sebagai Direktur Supply Chain.
