Organisasi Islam yang merayakan lebaran berbeda dengan pemerintah, shalat id-nya tidak perlu menggunakan fasilitas publik.
“Jgn pakai fasilitas publik atau milik pemerintah. Gampang kan toleransi ituđź‘Ť,” kata tokoh NU Australia Prof Nadirsyah Hosen di akun Twitter-nya, Senin (17/4/2024).
Kata Nadhirsyah, ormas yang lebaran berbeda dengan pemerintah, menggunakan fasilitas sendiri ketika melaksanakan shalat id.
“Tapi yg berbeda jg harus bertenggang rasa. Pakai fasilitas sendiri aja,” jelasnya.
“Dlm fiqh, lebaran itu ikut keputusan pemerintah. Secara aturan bermasyarakat, Pemerintah gak boleh melarang yg lebarannya berbeda.”