Gerindra sengaja melepas Sandiaga Uno ke PPP agar Prabowo bisa berpasangan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu di Pilpres 2024. Selama ini, Gerindra menanggap Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan PKB kurang bisa diandalkan untuk logistik di Pilpres 2024.
“Koalisi Gerindra PPP membentuk Paslon Prabowo-Sandi seperti 2019 diwujudkan kembali,” kata Penasihat Repdem Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasoional.com, Rabu (12/4/2023).
Kata Beathor, Gerindra tidak mendapatkan logistik yang cukup jika bersama Cak Imin PKB. “Maka Sandi dipindahkan ke PPP,” paparnya.
Setelah Sandi berpindah di PPP, kata Beathor, Gerindra mengajak koalisi partai berlambang Kabah. “Paslon itu selain cukup angka PT 20 %, cocok visi misi, juga kemampuan logistik,” tegas Beathor.
Kata Beathor, Gerindra tidak segera mengumumkan secara resmi Cak Imin sebagai bakal calon presiden yang mendampingi Prabowo karena terkait kurangnya logistik. “Hampir 1 tahun, Cak Imin menunggu agar diumumkan sebagai Paslon Cawapresnya Bowo,” ungkap Beathor.