Menkopolhukam Mahfud MD menyatukan polarisasi di Indonesia dengan membongkar transaksi mencurigakan Rp349 triliun dan berhasil membungkar anggota Komisi III DPR.
“Saya amati di media sosial baik oposisi dan pemerintah mendukung Mahfud MD. Sosok Mahfud menyatukan polarisasi di masyarakat,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (31/3/2023).
Menurut Muslim, Mahfud memperlihatkan sosok yang tegas dan memberikan data ketika berhadapan dengan anggota Komisi III DPR. “Ketika digertak anggota Komisi III, Mahfud berani gertak kembali dan wakil rakyat tidak berkutik,” jelasnya.
Kata Muslim, suara warganet maupun rakyat Indonesia merindukan sosok pemimpin seperti Mahfud namun terkendala dengan Presidential Threshold (PT) 20 persen. “Belum lagi partai politik ketika mengusung capres butuh uang. Saat ini sudah tidak ada ideologi dalam memilih capres terlebih setelah dikuasai partai politik,” ungkap Muslim.
Muslim mengatakan, keberadaan Mahfud sangat tidak disukai oligarki yang terancam dengan berbagai gebrakan selama ini. “Mahfud itu tidak mau kompromi dengan korupsi, pencucian uang dan sebagainya. Ini yang tidak disukai oligarki,” jelas Muslim.