Koordinator MMD: Dukung Orang Baik dan Berani Profesor Mahfud MD untuk Presiden RI 2024

Profesor Mahfud MD menunjukkan keberanian membongkar korupsi dan melawan kezaliman ketika berada di pemerintah. Sudah saatnya, Mahfud MD menjadi Presiden Indonesia 2024 agar negeri ini menjadi sejahtera dan tegas dalam penegakan hukum.

“Kami yang hadir di sini, beserta kekuatan netizen, secara tegas mendukung agar Profesor Mahfud MD diberi kesempatan memimpin negeri ini,” kata Koordinator Masyarakat Maju Demokratis (MMD) for Mahfud MD RI1, Sulaiman Haikal dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (24/3/2024).

Haikal mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyuarakan bersama dukungan kepada Profesor Mahfud MD dalam menjalankan kekuasaan di tangannya untuk terus membongkar dan melawan kezaliman serta menghadirkan keadilan.

“Kita juga menyerukan kepada elite politik negeri, pimpinan partai politik, untuk memberi kesempatan kepada anak bangsa yang cerdas, baik dan berani Profesor Mahfud MD untuk dicalonkan sebagai calon presiden di 2024 demi NKRI yang maju dan demokratis,” kata Haikal yang juga Aktivis 98 ini.

Haikal menilai, Profesor Mahfud MD sebagai sosok yang jujur dan sederhana memiliki visi kuat untuk memperbaiki Indonesia dan diwujudkan secara nyata melalui langkah-langkah perbaikan yang tegas serta berani.

“Sebagai intelektual akademik, ia mumpuni untuk mempertajam visi dan memperbaiki arah perjalanan bangsa. Sebagai pejabat Menkopolhukam, ia bukanlah figure yang ongkang-ongkang kaki duduk di singgasana menikmati kemewahan fasilitas dan memperkaya diri dan kelompoknya,” tegasnya.

Profesor Mahfud MD tahu dan berani menggunakan kekuasaan di tangannya untuk melawan segala bentuk rekayasa dan kezaliman, dan menjadi tempat mengadu bagi rakyat kecil yang dizalimi.

“Sudah banyak kasus yang ia bongkar dan gulung hingga para pelaku yang berlindung di balik jabatan tinggi bisa masuk bui. Sebaliknya, telah banyak rakyat kecil yang tertolong dengan kuasanya melalui kerja sama yang baik dengan netizen atau sosial media,” papar Haikal.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News