Jejak Digital Eks Ketum PB HMI MPO yang Tuding Politik Identitas Anies Memecah Belah Ternyata Pendukung Jokowi

Mantan Ketua Umum PB HMI MPO Ahmad Latupono yang menuding politik identitas Anies Baswedan memecah bangsa mempunyai jejak digital pendukung Jokowi.

Redaksi suara nasional mencoba memasukkan nama Ahmad Latupono Jokowi di google ternyata yang keluar berita yang isinya memuji pemerintahan Jokowi.

JPPN 20 Oktober 2021 berjudul “Apresiasi Kinerja Jokowi, PB HMI Siap Bermitra dengan Pemerintah”. Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Periode 2020-2022 di bawah pimpinan Ahmad Latupono mengapresiasi kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sukses menangani Covid-19.

Ahmad menilai Jokowi sukses dalam penanganan dan pengendalian Covid-19 di tanah air. Dia juga mengapresiasi agenda-agenda nasional yang berjalan aman dan kondusif.

Tribun Rakyat 20 Oktober 2021 berjudul “PB HMI MPO Puji Kinerja 2 Tahun Jokowi-Ma’ruf, Ahmad Latupono : Optimis dan Perlu Kita Dukung”.

Di Harian terbit 8 April 2022 berjudul “HMI MPO Curiga Aksi 11 April Ditunggangi Pihak Tidak Bertanggung Jawab”

Ahmad Latupono pernah melaporkan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief terkait video ‘Tentang Demokrat & Rahasia Istana’ ke Bareskrim Polri, Senin (26/9/2022).

“Kami berharap agar laporan ini dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Ahmad Latupono di Bareskrim Polri.

Menurutnya, pernyataan Andi Arief dalam video tersebut diduga melanggar Pasal 14 ayat (2) dan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946.

Adapun Pasal 14 ayat (2) UU NO. 1 TAHUN 1946 berbunyi “Barangsiapa menyiarkan suatu berita atau mengeluarkan pemberitahuan yang dapat menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, sedangkan ia patut dapat menyangka bahwa berita atau pemberitahuan itu adalah bohong, dihukum dengan penjara setinggi-tingginya tiga tahun.”