Pertemukan Ganjar dan Prabowo di Panen Raya, Jokowi Ingin Tahu Reaksi Masyarakat serta PDIP

Joko Widodo (Jokowi) ingin mengetahui reaksi masyarakat serta PDIP ketika mempertemukan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di panen raya di Kebumen.

“Pertemuan Jokowi dengan Prabowo dan Ganjar di sawah, bisa jadi sebagai upaya cek ombak. Jokoowi ingin tahu reaksi masyarakat, termasuk PDIP, bila ia didampingi Prabowo dan Ganjar,” kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (10/3/2023).

Kata Jamiluddin, hadiran Ganjar mendampingi Jokowi bisa ditafsirkan hal biasa. Sebab, Ganjar sebagai Gubernur sudah seharusnya mendampingi Presiden ketika mengunjungi wilayahnya. “Kehadiran Ganjar sebagai bagian protokoler. Tidak ada hal yang luar biasa, apalagi kalau dikaitkan dengan capres atau cawapres.

Tafsir itu logis bila dikaitkan Jokowi sebagai kader PDIP. Jokowi tentunya tidak ingin konfrontasi dengan Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri hanya untuk mengendorse Ganjar jadi capres atau cawapres.

“Hal itu sangat beresiko bagi Jokowi bila mendahului Ketua Umumnya dalam mendukung capres atau cawapres. Jokowi tidak menghendaki amarah Megawati yang bisa berujung PDIP menarik dukungannya dan keluar dari koalisi pemerintah,” jelasnya.

Suka tidak suka Jokowi tetap ingin aman hingga 20 November 2014. Karena itu, Jokowi tidak akan memunculkan atau mengendorse Ganjar atau lainnya sebagai capres atau cawapres secara terbuka.

“Apalagi Ganjar yang kader PDIP, tentu Jokowi tidak akan berani mendahului Ketua Umumnya. Bisa-bisa Jokowi kena semprit yang membahayakan posisinya sebagai capres,” pungkasnya.

 

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News