Dukungan Terhadap Anies Terus Mengalir, Posko Pilihan Rakyat Diresmikan

Dukungan terhadap bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024, Anies Rasyid Baswedan terus mengalir. Perkumpulan relawan yang mengatasnamakan diri Posko Pilihan Rakyat (PPR) meresmikan kantor pusat pada Ahad (19/2). Kantor relawan PPR berlokasi di Jalan Bintaro Utama Sektor 3, Bintaro Jaya, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh pembina PPR, Abdi Sumaithi. Menurut Senator DPD RI asal Banten ini, untuk mencapai kemenangan politik, maka harus dimulai dengan ketenangan diri. Hal itu salah satunya dengan memilih pemimpin yang tepat. “Kemenangan politik merupakan kemenangan tertinggi yang dicapai manusia”, lanjut cendekiawan yang populer dikenal dengan nama Abu Ridho ini.

Koordinator Nasional PPR, Taufik Amrullah mengatakan, meski kantor pusat baru diresmikan, namun PPR sudah memiliki kantor di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Bahkan, di Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Demikian juga di sebagian daerah lain di Jawa Barat.

“PPR adalah manivestasi dari gerakan kultural dan intelektual yang selama ini melekat pada persona Anies Baswedan. PPR hadir untuk mengorkestrasi arus dari bawah dan gerakan yang sudah lama menjamur,” lanjut Taufik.

Ia menambahkan, PPR diinisiasi oleh Tamsil Linrung yang resah dengan gelagat kudeta konstitusi. Dimana ada upaya perpanjangan masa jabatan dan periodesasi Presiden. Padahal gagasan itu tidak dikenal dalam konstitusi Indonesia.

“Gelagat kudeta konstitusi muncul ketika arus dukungan pada Anies sangat deras. Artinya ada yang khawatir pada anasir terjadinya pergantian rezim yang bukan penerus kekuasaan. Itu sering diingatkan oleh inisiator PPR, bapak Tamsil Linrung,” imbuh Taufik.

Hadir dalam acara yang didahului dengan gerak jalan santai itu, antara lain Caleg DPRD Banten Firdaus, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Mustofa, mantan Presidium GMNI Yusuf Blegur, aktivis Turun Tangan Akbar, influencer Ulfa, serta sejumlah relawan dan simpatisan Anies Beswedan. Launching kantor pusat PPR ditutup dengan pembagian nasi kuning ke warga sekitar dan pengguna jalan di depan kantor PPR.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News