Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan merupakan aktivis mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa UGM.
“Pertama waktu Anies kiprah di aktivis sebagai Ketua Senat Mahasiswa UGM,” kata aktivis 80-an Eko S Dananjaya kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (18/2/2023).
Eko mengatakan, Anies sewaktu menjadi aktivis di UGM lebih sebagai organisatoris. “Anies seorang aktivis organisatoris ketimbang sebagai aktivis progresif revolusioner,” ungkapnya.
Anies tidak akan mampu melawan oligarki tanpa dukungan tim yang solid. “Jika Anies jadi presiden dia harus melibatkan banyak komponen dan para aktivis yang mendukungnya karena yang bisa ambil jarak dengan oligarki itu aktivis,” papar Eko.
Aktivis berbeda dengan petualang politik. Kalau menyandang aktivis akan selamanya sebagai aktivis dan tentu saja aka menjaga martabat sebagai seorang aktivis.
“Dan Anies seyogyanya dapat mengakomodir banyak pihak yang berpikir tentang perubahan bangsa dan negara yang lebih baik,” pungkasnya.
