Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko seorang mukmin yang taat beragama dan selalu tertib menjalankan shalat lima waktu.
“Moeldoko seorang mukmin yang setiap saat memelihara lima waktunya secara tertip,” kata Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar di akun Twittter-nya @AliNgabalinNew, Jumat (3/2/2023).
Moeldoko mengatakan seperti itu menanggapi pernyataan ekonom senior Faisal Basri yang menuding Moeldoko raja conflict of interest di Istana.
Kata Ngabalin, Faisal Basri tidak layak memfitnah Moeldoko yang sesama Islam. “Namamu bagus, Faisal Basri sangat islami tapi busuk hatimu,” jelasnya.
Ngabalin ingin meludahi wajah Faisal Basri yang hatinya penuh iri dan dengki. “Kepengen kuludahi wajahmu serta hatimu yang penuh iri dan dengki,” papar Ngabalin.
Sebelumnya, Faisal Basri mengkritik benturan konflik kepentingan atau conflict of interest sejumlah anak buah Presiden Joko Widodo yang berkelindan dengan posisi strategis di dunia bisnis.
Dua di antara sejumlah pejabat itu adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Menteri Koordinator Bidang maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Pernyataan ini Faisal kemukakan saat menjadi pemateri dalam acara “Peluncuran Corruption Perception Index 2022 oleh Transparency International Indonesia (TII)”.
“Raja conflict of interest itu adalah Moeldoko. Ada di pusat Istana,” kata Faisal di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).
Faisal bahkan menyebut, di lingkungan istana, Moeldoko mengurus Online Single Submission (OSS). Adapun OSS merupakan sistem perizinan berbasis teknologi informasi. Sistem ini mengintegrasikan perizinan di daerah dan pusat.
Kemudian, Moeldoko juga menangani pengadaan barang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP). “Itu kan yang namanya petty corruption,” ujar Faisal.
Ia juga menyoroti jabatan Moeldoko sebagai Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo). Selain itu, Faisal mempersoalkan posisi Luhut yang memiliki perusahaan penghasil kendaraan motor berbasis tenaga listrik. (Ach/Kmps)