Saat ini ada operasi dengan biaya tak terbatas untuk menggagalkaan Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia.
“Serangan Anies makin kencang dengan spanduk fitnah didukung NII Garut, didukung LGBT. Ini bagian operasi untuk menggagalkan Anies menjadi Presiden Indonesia,” kata Aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (22/11/2022).
Kata mantan tahanan politik era Soeharto, serangan Anies melalui online dan offtine. “Buzzer dikerahkan untuk menyebarkan fitnah Anies di media sosial. Sedangkan secara offline muncul spanduk penolakan Anies di berbagai daerah. Termasuk spanduk fitnah Anies didukung NII dan sebagainya,” paparnya.
Menurut Salim, serangan Anies dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif. “Apalagi operatornya ada yang berpengalaman di bidang intelijen,” tegas Salim.
Kata Salim, lembaga survei bayaran selalu menempatkan Anies posisi di bawah Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. “Lembaga survei bayaran bagian dari operasi penggalangan agar masyarakat tidak memilih Anies,” pungkas Salim.