Pemerintah perlu meniru Muhammadiyah yang telah berhasil memilih pemimpin persyarikatan secara murah dan demokratis.
“Usia Muhammadiyah lebih tua dari republik ini dan telah memberikan contoh yang bagus dalam memilih pemimpin persyarikatan. Pemerintah tidak perlu malu meniru bahkan copy paste Muhammadiyah dalam memilih pemimpin,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (21/11/2022).
Menurut Muslim, Muhammadiyah telah memberikan teladan nilai-nilai Islam dalam memilih pemimpin. “Tanpa politik uang, pemilihan pimpinan Muhammadiyah berlangsung secara baik,” tegas Muslim.
Muslim mengatakan, pemilu Indonesia yang berbiaya tinggi justru menjadi peluang untuk korupsi. “Mereka yang terpilih akan membalikkan modal dengan berbagai cara termasuk korupsi,” ungkapnya.
Oligarki, kata Muslim justru sangat senang dengan sistem pemilu Indonesia yang saat ini jauh dari nilai-nilai Pancasila. “Oligarki akan tetap menjadi pengendali di negeri ini dengan sistem pemilu seperti saat ini,” papar Muslim.