Saat ini beredar video yang disebarkan akun Twitter @Tatum_alattas, anggota Banser mendatangi seseorang yang membawa bendera Palestina dalam acara Habib Syech Bersalawat di Magelang, Kamis (17/11/2022).
Dalam video itu, anggota Banser meminta secara persuasif untuk tidak membawa bendera di acara Habib Syech Bersalawat.
Terkait tindakan Banser tersebut, pihak Ketua PCNU Magelang maupun Ketua Ansor Magelang belum memberikan klarifikasi sampai berita ini dipublikasikan.
Kegiatan Habib Syech Bersalawat di Magelang merupakan bagian dari peringatan satu abad NU berdiri pada awal Februari 2023. Tema peringatan yang diambil Merawat Jagad, Membangun Peradaban.
“Kami pengin memberikan message kepada dunia bahwa NU mempunyai satu keinginan (yaitu) menjunjung tinggi nilai-nilai luhur agama, menjaga toleransi,” kata Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang KH Ahmad Izzudin yang menyebut salawatan di Candi Borobudur baru pertama kali digelar.
Peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama menghadirkan tokoh-tokoh NU diantaranya Katib ‘Aam PBNU Ky. Said Asrori dan Sekretaris PBNU Gus Ipul. Turut hadir Bupati Magelang, Zainal Arifin dan memberikan sambutan di awal acara.
Dalam sambutannya Bupati Magelang, Zainal Arifin tak luput mengucapkan selamat Hari Lahir NU ke 100 tahun sekaligus ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PBNU yang telah menyelenggarakan acara tersebut.
“NU adalah organisasi masyarakat keagamaan terbesar yang ada di Indonesia bahkan dunia, disamping jumlah anggotanya besar juga kiprahnya yang telah mendunia sesuai dengan temanya Merawat Jagad Membangun Negeri,” ucapnya.
Ia juga memaparkan kiprah NU dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang hingga saat ini kita kenal Hari Santri. Dimana resolusi jihad NU yang digemakan oleh Hadratus Syekh K.H Hasyim Asyari.
Katib ‘Aam PBNU, Said Asrori turut menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Magelang dan seluruh warga NU yang turut berpartisipasi dalam acara ini.