Prabowo Subianto tidak berbicara sesuai dengan fakta dengan menyebut Indonesia bisa menyediakan pangan untuk 8 miliar orang di Indonesia.
“Tanam singkong saja gagal tapi Prabowo bicara Indonesia bisa menyediakan pangan 8 miliar orang dunia. Prabowo berbicara tidak realistis,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (15/11/2022).
Menurut Muslim, Indonesia di era Jokowi masih impor beras namun Prabowo berbicara di G20 Indonesia bisa memberikan pangan 8 miliar orang. “Prabowo harus bertanggungjawab kerusakan hutan akibat kegagalan menanam singkong di Kalimantan dalam proyek food estate,” ungkapnya.
Kata Muslim, para pemimpin dunia G20 sudah tahu kebohongan Prabowo yang menyebut Indonesia bisa memberikan pangan 8 orang di dunia. “Para pemimpin dunia itu sudah tahu data dari Indonesia termasuk kebijakan impor beras,” jelas Muslim.
Dalam pidatonya di Global Food Security Forum, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membahas soal strategi lumbung pangan atau food estate yang ia inisiasi. Menurutnya, strategi tersebut dapat berkontribusi besar dalam menjaga ketahanan pangan dunia.
“Tujuan kita adalah memberikan makan 8 miliar orang,” ucapnya di Nusa Dua Bali, Ahad (13/11/2022).
