Anies Baswedan makin mendapat dukungan dari rakyat Indonesia setelah dikriminalisasi dan dizalimi dengan tudingan terlibat dalam kasus Formula E.
Demikian dikatakan Inisiator Anies Baswedan Republik Indonesia (ABRI) SATU Syifa Indiriani dalam pernyataan kepada redaksi wwww.suaranasional.com, Ahad (2/10/2022). “Saya baca di media sosial, khususnya Twitter sangat masif dukungan warganet terhadap Anies setelah koran Tempo membongkar Ketua KPK merekayasa untuk menetapkan tersangka mantan Rektor Universitas Paramadina itu,” ungkapnya.
Kata Syifa, rakyat Indonesia sudah sangat cerdas bahwa kasus Formula E yang sedang ditangani KPK sangat politis untuk menjegal Anies Baswedan agar tidak maju di Pilpres 2024. “Laporan BPK sudah sangat jelas Formula E tidak ada masalah keuangan tetapi KPK seolah-olah ingin memaksakan menjadi kasus korupsi,” paparnya.
Syifa mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung dan mendoaka Anies terbebas dari fitnah ini. “Kita terus melakukan komunikasi dengan berbagai simpul relawan Anies dalam menyikapi sikap KPK terhadap Anies,” jelas Syifa.
Selain itu, kata Syifa, citra KPK menjadi buruk setelah koran Tempo membongkar upaya rekayasa Firli Bahuri yang ingin mentersangkakan Anies. “KPK bisa dinilai menjadi alat kekuasaan bukan penegakan hukum dalam kasus korupsi,” pungkasnya.
