Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dianggap pembunuh warga Papua karena mengirimkan militer dalam mengatasi persoalan di bumi Cendrawasih.
“Mungkin orang akan blg @jokowi pembunuh orang Papua, n tukan tipu,
Org papua akan tau watak presdn solo🤣🤣🤣😂,” kata mantan tahanan kasus Papua Ambrosius Mulait di akun Twitter-nya @Mulalt_, Ahad (2/10/2022).
Ambrosius mengatakan, pihak Jakarta menganggap warga Papua tidak bisa persoalan masa depannya.
“Cara jakarta Politisasi Papua, semuanya orang Papua yang salah..? Coba kawan² amati setiap dalil dari Pejabat indonesia di media sosial, seakan orang Papua tidak bisa buat apa² soal Massa Depannya,” jelasnya.
Kata Ambrosius, pihak Jakarta menganggap Papua sebagai wilayah jajahan sehingga tidak ada pendekatan kemanusiaan dalam menyelesaikan persoalan di bumi Cendrawasih. “Kontes seperti ini memang rasis, dimana dalil penjajah harus benar,” tegas Ambrosius.
Atas nama nasionalisme, kata Ambrosius, pihak Jakarta menjajah Papua termasuk mengambil kekayaan di wilayah paling Timur Indonesia itu.
“Atas org yg di jajah, selma 60 lbh indonesia pake dalil ini jajah org Papua, pemerintah Pake jargon nasionalisme u keuntungan pribadi; Contohnya; kajian @bersihkan_indo ada bin aktif terbat di bisnis di blok wabu. Itu fakta di FT FI semua pegang kendali aparat orpa bisa apa,” pungkasnya.