Oleh: Tarmidzi Yusuf (Pegiat Dakwah dan Sosial)
Ada kabar menarik dari Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi Jawa Barat. Nama Anies Rasyid Baswedan masuk nominasi 5 (lima) besar calon presiden harapan rakyat. Hasil Musra relawan Jokowi di Bandung, 28 Agustus 2022 yang digelar untuk pertama kalinya di GOR Sport Center Jabar, Arcamanik, Kota Bandung. Menurut rencana, Musra akan berlangsung di 34 propinsi dan berakhir 11 Maret 2023.
Anies Baswedan sendiri memperoleh 516 suara atau 9,02 persen. Terpaut 2,08 persen dari Prabowo Subianto yang memperoleh 11,10 atau 635 suara. Sedangkan Ridwan Kamil harus mengakui keunggulan Anies Baswedan. Ridwan Kamil hanya memperoleh 296 suara atau 5,17 persen. Sementara Ganjar Pranowo menempati urutan ketiga dan Sandiaga Uno sebagai runner up dengan dukungan 16,92 persen suara.
Tingginya perolehan suara Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto mungkin karena imbas keduanya bergabung di kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Relawan Jokowi mengapresiasi mantan rival Jokowi itu di dua Pilpres bergabung sebagai menterinya Jokowi.
Sementara Jokowi seperti sudah bisa ditebak. Nama Joko Widodo menempati urutan pertama. Jokowi dipilih oleh 1.704 orang dari 5.721 peserta musyawarah atau 29,79 persen. Dengan perolehan suara Jokowi yang hanya 29,79 persen itu memperkuat argumentasi kalau hasil Musra relawan Jokowi tidak sesuai prediksi banyak pengamat. Terutama soal isu presiden tiga periode.
Yang menarik justru raihan suara Anies Baswedan hasil Musra relawan Jokowi di Bandung akhir pekan lalu cukup menggembirakan. Anies Baswedan sudah punya modal dasar dari pendukung Jokowi 9,02 persen atau lebih dari 500 orang dari peserta Musra 5.721 relawan Jokowi merupakan pendukung Anies Baswedan.
Suara 9,02 persen itu tidak sedikit. Bila konsisten hingga hari pencoblosan 14 Februari 2024, Anies Baswedan berpotensi mendulang suara dari pendukung Jokowi di Jawa Barat paling sedikit sebesar 9,02 persen. Belum lagi bila sosialisasi Anies Baswedan oleh relawan Anies Baswedan makin terstruktur, sistematis dan masif. Peluang Anies Baswedan meraup 75 persen suara di Jawa Barat sangat terbuka lebar.
Tentu saja ini kabar baik bagi relawan Anies Baswedan di Jawa Barat. Dapat ‘amunisi’ suara dari pendukung Jokowi yang mendukung Anies Baswedan. Sehingga membuka potensi dukungan dari pendukung Jokowi di Jawa Barat lebih besar lagi untuk Anies Baswedan.
Hasil Musra relawan Jokowi yang pertama di Bandung ini menjadi momentum bagi relawan Anies Baswedan untuk mulai mendekati pendukung Jokowi sekaligus memperkuat bahwa istilah cebi dan kampri sudah tak relevan lagi. Ada sekitar 9,02 persen pendukung Jokowi adalah pendukung Anies Baswedan.
Ini seharusnya yang menjadi perhatian relawan Anies Baswedan. Narasi merangkul dan tidak memukul harus terus digaungkan. Memperbanyak kawan dan meminimalisir lawan. Satu musuh terlalu banyak. Seribu kawan terlalu sedikit.
Tidak membesar-besarkan perbedaan antara relawan Jokowi dan relawan Anies Baswedan. Berdamai dengan hati. Yang patut diperbesar adalah narasi orang baik bersama orang baik untuk Indonesia yang lebih baik.
Tidak menutup kemungkinan dengan sikap baik relawan Anies Baswedan dukungan suara terhadap Anies Baswedan pada Musra relawan Jokowi yang akan datang terus bertambah.
Apalagi kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa versi Musra relawan Jokowi ada pada diri Anies Baswedan. Misalnya saja soal calon pemimpin bangsa dengan kriteria jujur dan bersih menempati peringkat pertama dengan 19,6 persen. Diikuti berani, tegas dan berwibawa 17,8 persen. Lima kriteria lainnya seperti berpengalaman 17,1%, merakyat 13,7%, dermawan 11,1%, berakhlak baik 10,8%. Terakhir, pendidikan dan profesional 9,8%.
Bandung, 3 Shafar 1444/31 Agustus 2022