Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncuro mengkhianati intelektual dan tak berpihak ke rakyat yang mendukung penuh pemerintah menaikkan BBM.
“Ari Kuncuro sebagai Rektor UI telah mengkhianati intelektual dan tidak berpihak ke rakyat yang mendukung kenaikan BBM,” kata Aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (29/8/2022).
Menurut Salim, UI telah tercoreng atas sikap Ari Kuncoro yang mendukung kenaikan BBM. “UI sebagai kampus yang menyuarakan suara rakyat harusnya menolak kenaikan BBM,” jelasnya.
Salim mengatakan, kenaikan BBM menambah angka kemiskinan dan menurunkan daya beli masyarakat. “Di era Jokowi kemiskinan menurun ke anak cucu,” papar tahanan politik di era Orde Baru ini.
Kata Salim, pemerintah Jokowi hanya mengejar infrastruktur maupun menggaji pejabat yang tidak jelas kerjanya. “Ada staf khusus milenial, BPIP. Semua digaji menggunakan anggaran negara tetapi tidak ada hasil kerjanya,” pungkas Salim.
