Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo mempunyai jaringan dan kekuatan keuangannya sehingga bisa menyelamatkan atau meringankan dari jerat hukum.
“Ferdy Sambo masih bisa bermain ke semua lini, dengan kekuatan keuangannya,” kata Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (13/8/2022).
Kata Sutoyo, indikasi masih kuatnya Sambo di lingkaran Polri, digantinya secara tiba-tiba pengacara Bharada Eliezer, Deolipa Yumara. “Apalagi Deolipa melalui kliennya Bharada E membongkar Sambo yang memerintahkan membunuh Brigadir Yoshua,” paparnya.
Kata Sutoyo, sekalipun Ferdy Sambo sudah dinonaktifkan dari Satgasus Merah Putih dan sudah dibubarkan tetapi jabatan dan pangkat masih melekat. “Kalau potensi tersebut belum diblokir atau diambilalih oleh Tim khusus Polri, untuk menghindari keadaan lebih kacau,” jelas Sutoyo.
Di pengadilan Ferdy Sambo bisa saja karena tekanan dan tidak ingin bernasib sial harus ditanggung sendiri akan berkicau dengan lincah di persidangan pengadilan. Siapa saja teman yang ikut menikmati keuangan yang saat itu dihimpun dan disalurkan dari aliran dana para bandar, mulai judi, narkoba, hingga praktek haram lainnya.
“Ferdy Sambo menilik kartu truf yang mematikan dan mortir yang bisa ditembakkan atau diarahkan ke mana mana. Ferdy Sambo jangan diremehkan, dia manusia setengah sakti, tapi giginya belum keluar, pada saatnya tertekan momen itu akan muncul gigi taringnya dan bisa mengigit siapapun yang layak di gigit,” pungkasnya.