Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang selalu berpindah partai mirip dengan Ruhut Sitompul dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Di mata saya, seorang TGB tak beda dengan Ahok dan Ruhut Sitompul yang berpindah-pindah partai,” kata kader muda Partai Golkar Achmad Annama di akun Twitter-nya @AchmadAnnama, Selasa (9/8/2022). “Sekehendak hatinya selama terpenuhi apa dalam hatinya,” ungkapnya.
TGB punya rekam jejak ‘loncat-loncat’ partai, awalnya ia pernah menduduki kursi anggota Fraksi Partai Bulan Bintang DPR RI periode 2004–2009.
Selanjutnya dia menjadi Gubernur NTB selama dua periode. yaitu 2008—2013 dan 2013—2018. Saat dilantik menjadi gubernur, dia merupakan gubernur termuda, berusia 36 tahun.
Kemudian TGB bergabung dengan Partai Demokrat pada periode 2011—2018. Saat memenangi kursi gubernur, dia diusung Gerindra, Partai Golkar, PDI Perjuangan, PPP, PAN, dan dan PKB.
Setelah tidak lagi menjabat, Zainul Majdi sempat membuat heboh karena pernyataannya mendukung Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019.
Setelah keluar dari Demokrat, TGB menjadi kader Partai Golkar. Pendiri Nahdlatul Wathan (NW) tersebut mendapatkan jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bidang Keumatan. Kini, dia bergabung dengan Perindo.