Menduduki angka 0.88 pada indeks kesehatan, Lamongan masuk kategori baik dalam bidang kesehatan. Prestasi yang dimiliki Lamongan dibidang kesehatan dijadikan momentum untuk mengungkit kontribusi insan kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Lamongan, khususnya kalangan anak-anak yang menjadi fokus Lamongan. Hal tersebut berkaitan dengan menyiapkan generasi emas 2045 mendatang.
Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan akselerasi kesehatan dengan memberikan perhatian pada anak melalui penyelenggaraan Bulan Imunisasi Anak (BIAN) Megilan 2022, Rabu (3/8) di halaman Pendopo Lokatantra. BIAN Megilan 2022 bertujuan untuk membentuk imuniti dan mengejar sasaran terhadap anak yang belum mendapatkan imunisasi karena terhambat oleh pandemi.
“Melalui kegiatan BIAN Megilan 2022 kita bisa lebih maju dengan akselerasi akan derajat kesehatan masyarakat. Hal-hal yang sudah kita lakukan selalu mendapat apreasiasi dari pemerintah pusat atau provinsi,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang berkesempatan hadir sekaligus membuka BIAN Megilan 2022.
Bupati yang baru saja menerima penghargaan IRL 2022 itu juga memaparkan program prioritas Lamongan pada bidang kesehatan atau yang biasa disebut “Lamongan Sehat” mencakup pelayanan home care service dan #ayoimunisasi yang harus dikampanyekan sampai tingkat dusun di Lamongan. Beliau yakin dengan adanya kampanye yang terus digerakkan akan mampu memperkuat derajat kesehatan di Lamongan.
“Lamongan punya program untuk kesehatan, mari kita lakukan kolaborasi. Yang harus aktif disini bukan hanya insan kesehatan medis namun juga mayarakat dan para orang tua,” tegas Pak Yes.
Kepedulian Pemerintah Lamongan terhadap kesehatan anak ditandai dengan pemberian 11 vaksin pada anak mulai umur 0 bulan. 11 vaksin yang diberikan diantara untuk mencegah penyakit TBC, rubella, polio, hepatitis, kanker serviks, dll.
“Kami akan sepenuhnya memberikan pelayanan kepada masyarakat Lamongan. Salah satu bukti nyata yang kita lakukan untuk anak kita adalah memberikan 11 jenis vaksin untuk diimunisasikan sejak umur 0 bulan agar tidak terkontaminasi dengan penyakit-penyakit yang mematikan,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Taufik Hidayat.
Kegiatan yang diikuti oleh 100 anak usia 9-59 bulan di Kabupaten Lamongan dan dilaksanakan secara bergilir setiap kecamatan selama 2 pekan kedepan tersebut merupakan suatu wujud keberhasilan imunisasi rutin lengkap di Lamongan. Keberhasilan tersebut pastinya didukung oleh vaksinator serta kader kesehatan yang terlibat. Dengan itu Lamongan memberikan penghargaan kategori Puskesmas Megilan kepada Puskemas Turi dan Mantup serta petugas koordinator IDR Lamongan yang diberikan pada Puskesmas Sambeng dan Puskesmas Karangbianngun.
Tidak sampai disitu, antusias Lamongan untuk menyambut BIAN Megilan 2022 ditandai dengan perjanjian penandatanganan sepakat kontribusi mendukung BIAN Megilan 2022 di seluruh Lamongan yang ditandatangani oleh seluruh Camat di Lamongan, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, Dinas Pendidikan Lamongan, dan Bupati Lamongan.(RINTO CAEM)