Oleh: Tarmidzi Yusuf (Pegiat Dakwah dan Sosial)
Relawan Anies Rasyid Baswedan itu kerjanya berdasarkan kesukaan dan kerelaan. Suka karena sosok pribadi dan prestasi Anies Baswedan. Rela karena tidak mengharapkan bayaran rupiah kecuali menjadi bagian dari perubahan menuju Indonesia yang dicita-citakan Para Pendiri Bangsa (founding fathers).
Relawan Anies Rasyid Baswedan kerjanya fokus. Tak perlu aktif di semua kepengurusan simpul relawan. Apalagi berpindah-pindah dari simpul relawan yang satu ke simpul relawan yang lain. Cukup satu simpul relawan. Ingat matematika relawan 1 + 1 = 1. Tidak berdampak secara electoral. Jangan pula saling bajak relawan. Perkuat dengan sinergi dan kolaborasi.
Kerja relawan Anies Baswedan merangkul yang belum mendukung Anies Baswedan bukan merangkul yang sudah mendukung Anies Baswedan. Kerja electoral secara terencana, terarah dan terukur. Targetnya jelas. Anies Baswedan lolos presidential threshold 20 persen.
Dalam fase ini relawan berjibaku meningkatkan elektabilitas melalui sosialisasi sosok dan prestasi Anies Baswedan. Jalin komunikasi dengan semua pihak yang kira-kira berdampak secara electoral. Perbanyak kawan. Akhiri permusuhan. Menebar kasih sayang dan menghentikan narasi permusuhan dan kebencian. Merangkul bukan memukul.
Dalam konteks fenomena “post-truth” atau pasca kebenaran secara sederhana dapat dipahami ketika masyarakat sudah terlalu fanatik dengan figur tertentu selalu memberikan penilaian yang positif terkait apapun yang dilakukan dan diucapkan oleh figur tersebut. Sebaliknya, apapun yang dilakukan dan diucapkan oleh pihak “lawan” maka akan selalu dilihat sebagai hal yang negatif. Ini indikator lunturnya nilai-nilai objektivitas dan kebenaran. Relawan Anies Baswedan tetap bijak, low profile dan lentur dalam pergaulan mensikapi fenomena “post-truth”.
Dengan meningkatnya elektabilitas Anies Baswedan secara otomatis partai-partai akan merapat mendukung. Syarat ambang batas 20 persen terpenuhi. Hingga akhirnya Anies Rasyid Baswedan ditetapkan sebagai calon presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Anies Baswedan bukan sekadar peserta Pilpres 2024 melainkan harus menang Pilpres 2024. Bagaimana kerja para relawan Anies Baswedan berkontribusi pada perolehan suara.
Peta Pilpres 2024 amat berbeda dengan peta Pilpres 2014 dan 2019. Sering saya sampaikan matematika politik relawan Anies Baswedan, 01 + 02 = 03. Artinya, pendukung Jokowi ditambah pendukung Prabowo sama dengan pendukung Anies Baswedan. Inilah sesungguhnya esensi kerja electoral relawan Anies Baswedan.
Bisa jadi di Pilpres 2014 dan 2019 kawan menjadi lawan dan lawan menjadi kawan. Seperti adagium populer dalam politik, “Tidak ada kawan abadi yang ada kepentingan abadi.” Kepentingan relawan Anies Baswedan cuma satu, Anies Baswedan Presiden.
Pergeseran mindset relawan Anies Baswedan perlu dilakukan dengan mulai memahami matematika relawan 1 + 1 = 1 dan matematika politik kerelawanan, yaitu 01 + 02 = 03 bila ingin Anies Baswedan lolos sebagai peserta Pilpres dan menang Pilpres 2024.
Bandung, 13 Dzulhijjah 1443/13 Juli 2022