Aparat kepolisian harus segera menindak dan mengadili para pelaku politik identitas. Keberadaan politik identitas merusak kebhinekaan Indonesia.
“Saya berharap polisi menindak tegas pelaku yang memunculkan politik identitas,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (6/7/2022).
Kata Anto, keberadaan politik identitas telah membelah masyarakat dari 2014 sampai sekarang. “Harusnya kompetisi pilpres tidak membuat polarisasi masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Anto juga meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada anggota kepolisian yang berprestasi.
“Anggota kepolisian yang mempunyai prestasi perlu diberi penghargaan dan disosialisasikan di masyarakat,” jelasnya.
Ia menilai aparat kepolisian sangat baik dalam membantu masyarakat dalam mengatasi Covid-19. “Aparat kepolisian menjadi salah satu ujung tombak dalam mengatasi Covid-19 termasuk pemberian vaksin ke masyarakat,” ungkap Anto.
Anto juga mengucapkan Hari Bhayangkara 1 Juli 2022. “Saya mengucapkan Hari Bhayangkara 1 Juli 2022, semoga ke depannya polisi lebih profesional dan dicintai masyarakat,” pungkasnya.