Jokowi tak Turunkan Harga Sembako, Heri Sebayang Khawatir Muncul Revolusi Rakyat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera menurunkan harga sembako agar menentramkan hati rakyat. Saat ini banyak rakyat kecil yang mengeluh akibat kenaikan harga sembako.

“Saya khawatir muncul Revolusi Rakyat jika Presiden Jokowi tak segera menurunkan harga sembako,” aktivis Jaringan Nusantara (JN) Heri Sebayang kepada wartawan, Selasa (5/6/2022). “Pemerintah perlu segera mengeluarkan kebijakan yang bisa menurunkan harga sembako,” ungkapnya.

Kata Aktivis 98 ini, berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis pada 20 Juni 2022, 64,5 persen responden mengaku tidak puas kinerja pemerintahan Jokowi dalam bidang ekonomi.

“Data Litbang Kompas ini merupakan lampu kuning buat pemerintahan Jokowi dalam menangani masalah ekonomi terutama kenaikan harga sembako,” paparnya.

Heri menyayangkan, pergantian Menteri Perdagangan lebih bernuansa politik daripada perbaikan ekonomi. “Harusnya di akhir kekuasaan Jokowi harus memberikan legasi yang baik dalam bidang ekonomi,” jelas Heri.

Dalam jangka pendek dalam mengatasi kenaikan harga sembako pemerintah bisa melakukan operasi pasar. Misalnya dengan melacak dari produsen harus memiliki kewajiban untuk mensuplai kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan ekspor. Pemerintah harus memastikan pasokan sembako dalam negeri terpenuhi dengan harga yang wajar dan terjangkau oleh masyarakat.

“Misalnya dengan menerapkan kebijakan 20-30 persen dari produksi harus dipasarkan di dalam negeri,” jelas Heri.

Kata Heri, Jokowi harus melunasi berbagai janjinya kampanye 2014 dan 2019. “Berbagai janji Jokowi 2014 dan 2019 belum teralisir secara baik,” pungkas Heri.

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News