Beberapa tukang bakso mengaku mengikuti perkembangan politik termasuk pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno.
“Saya tidak masalah dihina Megawati, yang penting halal daripada merampok dana bansos,” kata tulang bakso gerobak Kusdiyanto (35) yang mangkal di kawasan di Cimanggu Permai, Kota Bogor kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (27/6/2022)
Menurut Kusdiyanto, percuma saja jengkel ke Megawati karena ia yang memiliki negara saat ini. “Masyarakat sendiri bisa menilai ucapan Megawati itu,” paparnya.
Pedagang bakso di stasiun Bogor, Miryanto (27) mengatakan, profesi tukang bakso yang menghidupkan ekonomi rakyat. “Jangan dikira pedagang bakso itu miskin,” ungkapnya.
Miryanto mengatakan, tukang bakso profesi halal daripada politisi yang merampok dana bansos. “Kabarnya ada madam yang ikut merampok dana bansos,” jelas Miryanto.
Sebelumnya, Megawati mengungkap soal kriteria menantu untuk anaknya, Puan Maharani, dalam Rapat Rakernas II PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 21 Juni 2022.
“Jadi ketika saya mau punya mantu, saya sudah bilang ke anak-anak yang tiga ini. Awas, lho, kalau nyarinya kayak tukang bakso,” kata Megawati dalam pidatonya dikutip dari channel PDIP, Kamis (23/6/2022).