Perpanjang Jabatan Presiden, SIAGA 98: Kultus Jokowi dan Mirip Era Orba

Perpanjangan jabatan presiden mengarah kultus individu terhadap Joko Widodo (Jokowi) dan mirip era Soeharto.

“Argumen perpanjangan jabatan presiden sudah mengarah pada kultus individu terhadap Jokowi. Ini mirip-mirip era soeharto atau era Orde Baru,” kata Koordinator SIAGA 98 Hasanuddin kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (15/6/2022).

Kata Hadanuddin, perpanjangan masa jabatan melalui menunda pemilu sangat bertentangan dengan amanat Reformasi 98.

“Penundaan Pemilu menjadi wacana serangkaian dengan perpanjangan. Ini jelas melanggar amanat rakyat dan Reformasi 98 tentang pembatasan jabatan presiden,” ungkapnya.

Hasanuddin mengkritik keras Ketua Umum Projo yang juga Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi yang mewacanakan kembali perpanjangan jabatan presiden.

“Pembantu presiden lebih baik bekerja sesuai mandatnya sebagai pembantu pada urusan bidang pemerintahan kementeriannya. Jangan sampai urusan desa malah jadi urusan politik,” jelas Hasanuddin.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News