Harga kebutuhan pokok ikut turun jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya. Jokowi tidak bisa mengendalikan harga berbagai kebutuhan pokok.
Demikian dikatakan Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (12/6/2022). “Blusukan Jokowi di pasar tidak bisa mengubah naiknya berbagai hargai kebutuhan pokok. Saat ini hargai cabai melambung tinggi,” ungkapnya.
Kata Presidium ARM, Jokowi telah gagal mengelola pemerintahan secara baik. “Sampai sekarang harga minyak goreng masih tinggi. Ada kebijakan mau menghapus minyak goreng curah. Ini jelas merugikan rakyat,” paparnya.
Presidium ARM mendapati fakta di berbagai daerah sudah menjerit di bawah Presiden Jokowi. “Kami di bebagai daerah mendapat keluhan rakyat makin susah,” jelasnya.
Menurut Presidium ARM, DPR juga tidak berfungsi sebagai lembaga pengawasan sehingga membiarkan kebijakan pemerintah tidak berpihak ke rakyat. “DPR menjadi lembaga pengkhianat rakyat,” pungkasnya.