Tanpa Megawati Indonesia akan Baik-baik Saja

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak perlu cemas keadaan Indonesia bila ia tidak ada. Indonesia akan baik-baik saja.

“Generasi muda Indonesia tak perlu diragukan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Mereka akan bertanggung jawab menerima estafet tersebut,” kata Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia Esa Unggul Jamiluddin Ritongga kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (4/6/2022).

Kata Jamiluddin, generasi muda akan menggunakan gaya kepemimpinan yang berbeda dengan yang ada sekarang, termasuk gaya kepemimpinan Megawati di kala menjadi presiden.

“Megawati duduk manis saja dengan membiarkan generasi muda berkreasi. Cara mereka memimpin tak perlu harus sama dengan yang sudah dilakukannya,” ungkapnya.

Megawati justru harus gelisah kondisi PDIP bila ia tidak ada. Hal itu harus dipikirkannya agar PDIP tetap utuh dan rukun tanpa dirinya ada di PDIP.

“Dengan cara generasi muda memimpin, Indonesia justeru berpeluang akan lebih baik. Indonesia akan lebih demokratis di semua bidang,” ungkapnya.

Menurut Jamiluddin, energi Megawati lebih baik difokuskan untuk memuluskan regenerasi di PDIP. Kalau hal itu berhasil dilakukannya, maka PDIP akan baik-baik saja seandainya ditinggalkannya.

Kalau PDIP baik-baik saja, Indonesia juga akan lebih cepat menjadi negara modern. Sebab, sebagai partai besar, PDIP akan berkontribusi baik buruknya Indonesia ke depan.

“Tanggung jawab utama Megawati justru memastikan PDIP baik-baik saja dikala ditinggalkannya. Megawati tak perlu memikirkan Indonesia ranpa dirinya. Generasi muda siap kapan saja meneruskan estafet kepemimpinan di Indonesia,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News