Kemunculan Khilafatul Muslimin diduga mainan intelijen hitam untuk mengalihkan kebobrokan Rezim Joko Widodo (Jokowi).
“Khalifah Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja pernah terlibat Komando Jihad, itu binaan intelijen hitam. Dia bisa dimainkan untuk mengalihkan kebobrokan Rezim Jokowi,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (4/6/2022).
Menurut Muslim, Komando Jihad merupakan operasi pancing jaring yang digagas Ali Murtopo di Era Orde Baru. “Sengaja dibentuk untuk menangkap tokoh-tokoh Islam yang dianggap melawan pemerintah,” ungkapnya.
Kata Muslim, tokoh-tokoh yang terlibat dalam Komando Jihad masih dalam kontrol pihak tertentu. “Kalau dibutuhkan tinggal dimainkan. Dan nampaknya Abdul Qadir Baraja sedang dimainkan intelijen hitam,” jelas Muslim.
Kemunculan Khilafatul Muslimin, kata Muslim bisa menjadi alasan untuk menaikkan anggaran lembaga negara yang konsen terhadap isu ancaman khilafah dan radikalisme.
“Kalau tidak ada ancaman, anggaran tidak dimunculkan atau dinaikkan,” ungkap Muslim.