Masyarakat harus berani melakukan perlawanan ketidakadilan dan kekuasaan yang dikuasai oligarki.
“Mega Bintang yang berulang tahun ke 25 ini ingin mengajak masyarakat luas untuk berani dan semakin berani melakukan perlawanan ketidakadilan,” kata Ketua Dewan Pembina Mega Bintang
Mudrick SM Sangidu kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (1/6/2022).
Rakyat berhak melakukan perlawanan ketidakadilan, kata Mudrick dijamin dalam konstitusi negara. “Rakyat berhak untuk menyuarakan pendapat dan menjalankan hak konstitusional lain sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku,” paparnya.
Situasi sosial, politik, hukum dan ekonomi Negara tidak beranjak lebih baik dari waktu 25 tahun yang lalu saat Mega Bintang dideklarasikan.
“Kekuasaan yang penuh praktik hukum dan peradilan yang timpang dan jauh dari keadilan. Kesenjangan sosial ekonomi masyarakat, keterbelahan politik rakyat yang mengancam persatuan Bangsa dan berbagai kondisi lain yang menegaskan bahwa situasi Bangsa dan Negara saat ini tidak sedang baik-baik saja,” jelas Mudrick.
Selain itu, Mudrick mengatakan, di HUT ke-25, Mega Bintang memberikan penghargaan kepada berbagai pihak dan tokoh yang dahulu menjadi inisiator, menjadi deklarator dan secara konsisten melakukan berbagai kegiatan sosial, hukum dan kemanusiaan.
“Penghargaan juga diberikan kepada para tokoh yang selama ini menunjukkan kepedulian dan kontribusi di dalam aksi-aksi sosial dan kemanusiaan Mega Bintang,” ungkapnya.
Mega Bintang memiliki berbagai aktivitas yang secara fenomenal dan rutinitas dijalankan. Antara lain :
A.Membangun 41 (Empat Puluh Satu) MCK yang tersebar di Wilayah Surakarta dan Sukoharjo.
B.Mendirikan LBH Mega Bintang yang selalu konsisten memberikan Pendampingan dan Bantuan Hukum kepada rakyat kecil.
C.Membangun dan memelihara Pos Polisi di Kota Surakarta antara tahun 1998 sampai tahun 2021.
D.Membangun dan merawat sumber air serta memberikan bantuan air bersih secara berkala di daerah-daerah kekeringan di Kabupaten Sragen, Sukoharjo dan Wonogiri.
E.Memberikan bantuan sosial kemanusiaan secara rutin, berupa sembako dan peralatan ibadah kepada masyarakat miskin di berbagai daerah di Surakarta, Boyolali, Sragen dan Wonogiri.
HUT ke-25, kata Mudrick, Mega Bintang Mengadakan Acara Dialog Nasional dengan tema Kedaulatan rakyat vs Oligarki & KKN. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai sarana pendidikan politik dan media mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Rakyat sudah seharusnya diberikan pemahaman bagaimana sebenarnya situasi yang terjadi. Rakyat seharusnya dibangkitkan kesadarannya akan hak haknya sebagai Warga Negara,” ungkapnya.
Mudrick mengatakan, rakyat seharusnya diberikan hak haknya sebagai pemegang kedaulatan rakyat, dibangkitkan keberaniannya untuk melakukan berbagai upaya dan aktivitas konstitusionalnya untuk berjuang dan bergerak bersama mewujudkan cita-cita Proklamasi.
