Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Rakernas Projo memberikan sinyal dukungan ke Ganjar Pranowo bisa diartikan upaya menghadang Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Narasi pidato politik Jokowi tidak terlepas atau terkait sebagai langkah politik barrier untuk menghadang atau menghalangi Anies Baswedan,” kata Aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (25/5/2022).
Kata Damai, Jokowi merasa khawatir jika Anies diminati oleh beberapa partai politik tertentu, hingga terakumulasi mencukupi persyaratan Presidential Threshold 20 persen untuk maju menjadi bakal capres 2024.
Damai juga mengatakan, secara politik, Jokowi, Megawati dan para kolega tetap aman mendukung penuh Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.
“Paket Prabowo-Puan lebih baik dibandingkan Jokowi menggandeng Ganjar karena Gubernur Jateng itu belum tentu diusung PDIP,” jelas Damai.
Kata Damai, di antara Jokowi dan Prabowo Subianto selaku Menhan di dalam Kabinet Indonesia Maju menjadi bukti kedekatan mereka, termasuk hubungan batiniah, salah satunya melalui opor ayam, bakso, dan tempe bacem santapan mereka bersama keluarga saat perayaan 1 syawal 1443 H. Senin, 2 Mai 2022, atau hari pertama Iedul Fitri 2022 di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Selain itu Prabowo sudah berterus terang kagum kepada Jokowi dengan kalimat ‘Jokowi is right on track’.
Begitu pula kabarnya Puan akan berpasangan dengan Prabowo, kata Damai, merupakan anak biologis Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP. Jokowi juga tidak bisa menampik bisa menjadi presiden selama dua periode berkat diusung PDIP.