Kasus investasi Telkomsel ke GoTo yang dicurigai memunculkan masalah membuat Menteri BUMN Erick Thohir layu sebelum berkembang.
Demikian dikatakan pengamat politik Sahirul Alem dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (19/5/2022). “Partai politik tidak mau beresiko mengusung Erick Thohir menjadi capres karena persoalan investasi Telkomsel ke GoTo,” paparnya.
Kata Alem, masyarakat makin terbuka lebar adanya dugaan penyalahgunaan kekuasaan Erick Thohir. “Pencitraan Erick Thohir bisa langsung jatuh adanya kasus investasi Telkomsel ke GoTo,” jelas Alem.
Menurut Alem, DPR juga sudah bersuara kasus investasi Telkomsel ke GoTo. “Erick Thohir perlu dipanggil ke DPR untuk menjelaskan kasus ini,” ujarnya.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga buka suara terkait pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk yang jadi perbincangan publik karena sempat jeblok, sehingga membuat Telkomsel mencatat kerugian yang belum terealisasi atau unrealized loss hingga miliaran rupiah.
Arya menjelaskan harga saham GoTo sudah kembali merangkak hari ini. Mengutip RTI Infokom, saham GOTO melonjak 12,9 persen ke level Rp280 per saham pada penutupan sesi I.
“Dengan harga sekarang maka Telkomsel yang investasi di GoTo sudah untung lagi,” ungkap Arya kepada media, Kamis (19/5).
Namun, ia mengakui Telkomsel memang sempat rugi ketika harga saham GoTo turun beberapa hari terakhir. Meski begitu, Arya menjelaskan bahwa investasi Telkomsel bersifat jangka panjang, bukan trading atau jangka pendek.
“Ini menunjukkan supaya para pengamat politik itu ya mulailah belajar bisnis, belajar namanya market, bahwa namanya orang investasi apalagi investasinya jangka panjang bukan sekadar naik turun saham tapi harus dilihat bagaimana bisnis yang dibangun oleh atau dimasuki oleh Telkomsel,” papar Arya.