Menteri BUMN Erick Thohir berpotensi melanggar aturan menggunakan layar monitor ATM untuk iklan calon presiden (capres) 2024.
“Tidak diperkenankan menggunakan fasilitas karena jabatannya untuk kepentingan mengiklankan diri karena berpotensi melanggar ketentuan,” kata SIAGA 98 Hasanuddin kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (18/5/2022).
Kata Hasanuddin, keputusan menggunakan layar monitor ATM dari direksi bank yang terkoodinasi di bawah kementerian BUMN untuk kepentingan pejabat kementerian dapatlah dicurigai sebagai pola baru atau bentuk lain gratifikasi.
“Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu meneliti dan mengkaji hal ini dan dapat segera memberikan rekomendasi dalam ruang lingkup pencegahan,” jelas Hasanuddin.
Ia mengatakan, Erick Thohir menggunakan layar monitor ATM di luar informasi yang dibutuhkan nasabah mengenai transaksi keuangan.
“Tindakan Erick di luar tujuan perbankan menyediakan mesin ATM sebagai alat transaksi keuangan semata. Karena itu tindakan Erick Thohir tidak wajar dan etis,” paparnya.
