Guna mewujudkan capaian 80 desa mandiri di tahun 2022, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengajak seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Lamongan untuk bersinergi mewujudkan impian tersebut.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk bersinergi dengan pemerintah desa, seiring dengan program desa mandiri,” hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan saat Halal Bihalal Kapala Desa se-Kabupaten Lamongan di Aula Gajah Mada
Karena, menurut Pak Yes, dengan menjadikan Desa berjaya dapat mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan, Rabu (18/5)
Lebih lnjut Pak Yes mengutarakan, di tahun ini juga akan di mulainya penyaluran dana dusun sebanyak 35 juta/dusun se-Kabupaten Lamongan. “Semoga APBDes naik menjadi Rp100 juta per dusun,” ungkapnya.
Hal tersebut sebagai upaya pemerintah daerah dalam menata langkah untuk mewujudkan desa mandiri.
Saat ini Kabupaten Lamongan sudah memiliki 40 Desa Mandiri, menurut Pak Yes, angka tersebut akan terus di tingkatkan.
“Saya yakin atas keinginan kita semua (para kades), pemerintah daerah dengan memfasilitasi komponen OPD ini, sebagai bentuk bersama-sama bersinergi untuk terus bangkit membentuk desa mandiri,” ajak Pak Yes
Dalam kesempatan yang sama dilangsungkan pengenalan pindah tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang baru dan yang lama.
Khusnul Yakin selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang saat ini di pindah tugaskan sebagai Kepala Bpkad mengungkapkan, kepala desa se-Kabupaten Lamongan sudah mantap. Dalam artian mampu beradaptasi dan bersinergi di masa pandemi.
“Selama ini sebenernya kepala desa sudah mantap, hal ini di buktikan pada saat pandemi, dengan perubahan yang dialami di desa. Desa-desa ini, mampu mengikuti dan memahami kekurangan dan kodisi apa yang ada. Jadi apa yang kita lakukan hampir tidak ada ada kendala yang kami alami,” kata Khusnul
Khusnul dalam perpisahannya mengharapkan, kerja sama dan kekeluargaan yang telah terbentuk dapat terus terjalin dengan baik.
“Saya mendapatkan posisi baru ini, yang ditugaskan oleh Pak Bupati, dalam menjalankan tugas saya memohon doanya semoga lebih amanah dan lebih barokah,” harap Pak Khusnul
Selain itu, Zamroni selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang baru menyampaikan, sejak di pindah tugaskan per tanggal 10 Mei 2022, pihaknya mengaku moment halal-bihalal tersebut sebagai moment yang bagus untuk menjalin sinergi ke depan.
“Ini merupakan momen yang sangat bagus sekali bagi saya karena saya bisa ketemu dan bisa silaturahmi dengan seluruh Kepala Desa secara langsung, yang nantinya dapat menjalin kerja sama dan bersinergi untuk mewujudkan Kejayaan Lamongan,” ungkap Zamroni
Zamroni juga berharap dengan dipindah tugaskannya di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pihaknya memohon izin serta dukungan agar dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya. (Rinto Caem)