Pihak aparat harus membatalkan gala dinner artis porno asal Jepang Maria Ozawa atau Miyabi di Jakarta. Kegiatan artis porno di Jakarta sangat bertentangan Pancasila dan nilai-nilai agama di Indonesia.
“Kami akan koordinasikan dengan aparat yang berwenang juga kepada wakil rakyat, para tokoh pastinya ulama serta ormas-ormas Islam termasuk MUI untuk menolak kehadiran dan pembatalan acara tersebut,” kata Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (16/5/2022).
Novel juga mengatakan, masyarakat juga bisa berpartisipasi dalam menolak gala dinner Miyabi di Jakarta. “Kami serahkan juga kepada masyarakat untuk menempuh caranya masing- masing,” jelasnya.
Kata Novel, gala dinner Miyabi merupakan kegiatan kemaksiatan yang sangat bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai agama di Indonesia.
“Promosi kemaksiatan dan kebejatan yang sangat jauh dari nilai-nilai agama dan pancasila serta budaya dan adat manapun,” tegas Novel.
Gala Dinner Miyabi, menurut Novel menimbulkan kegaduhan serta adu domba anak bangsa karena mempertontonkan artis porno.
“Ini simbol untuk melemahkan agama kalau sudah begini marak dengan promosi-promosi kemaksiatan apapun jenisnya termasuk LGBT serta maksiat lainnya adalah jelas ingin melemahkan , melumpuhkan serta menghancurkan nilai-nilai agama dan pancasila dan itu jelas tujuan komunis gaya baru,” papar Novel.
Miyabi atau Maria Ozawa akan menggelar gala dinner secara eksklusif di Jakarta. Satu orang yang akan mengikuti gala dinner itu harus bayar lebih dari Rp 15 juta.
Dalam keterangan flyer yang dikeluarkan oleh Repezen Entertainment Present, Gala Dinner with Miyabi hanya untuk 50 orang.
Untuk mendapatkan kesempatan itu, peminat yang ingin makan malam dengan Miyabi harus membayar Rp 15 juta ditambah PPN 11 persen.
