Elon Musk Pernah PHP Jokowi dan tak Jadi Investasi di Indonesia

Pada akhir 2020 Elon Musk pernah melakukan Pemberi Harapan Palsu terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait investasi di Indonesia.

Dikutip dari CNBC, saat itu Jokowi dan Luhut menelepon Elon Musk mendiskusikan peluang investasi pada perusahaan mobil listrik di Indonesia. Kedua belah pihak juga bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik.

Selain soal mobil listrik, pembicaraan kala itu juga terkait perjalanan antariksa. Jokowi mengajak Elon Musk melihat Indonesia sebagai launching pada SpaceX.

Elon Musk menanggapi undangan Jokowi itu dengan rencana mengirimkan tim nya pada Januari 2021 ke Indonesia.

Namun tak lama kemudian, menurut sebuah informasi Tesla akan membangun pabrik di India bagian selatan yakni di Karnataka. Pada 8 Januari 2021, perusahaan manufaktur mobil listrik juga telah mendirikan Tesla India Motors and Energy Private Limited.

Selain India, Tesla juga memiliki Australia dibandingkan Indonesia. Pada Juli atau tujuh bulan setelah percakapan Elon Musk dan Jokowi, Tesla melakukan kesepakatan dengan perusahaan tambang nikel di Australia.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Tesla akan mengunci pasokan nikel dari sebuah tambang di Australia Barat. Dilaporkan tambang itu adalah salah satu sumber nikel terbesar di dunia.