Kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) sedang dipersiapkan untuk memberikan dukungan di Pilpres 2024.
“LGBT sedang dipersiapkan untuk dukungannya di 2024,” kata Guru Besar UI Prof Ronnie H Rusli di akun Twitter-nya @Ronnie_Rusli, Selasa (10/5/2022).
Ronnie minta masyarakat untuk mewaspadai capres 2024 yang didukung kelompok LGBT. “Tinggal identifikasi siapa yg pro LGBT dan tentukan pilihanmu saat pemilu,” jelasnya.
Kelompok LGBT kemungkinan besar akan mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pilpres 9 Juli mendatang. Sekretaris Jenderal LSM pemerhati LGBT Arus Pelangi, Widodo Budidarmo beralasan, dukungan itu diberikan terkait rekam jejak capres no 2 tersebut, terhadap kelompok LGBT, terutama bagi waria. Semisal, adanya kucuran anggaran dan program kesehatan bagi kelompok tersebut ketika Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Kalau di Jokowi untuk tahun kemaren paling tidak ada sedikit anggaran yang dikeluarkan untuk LGBT, khususnya waria, melalui Satpol PP yang mengurangi represif dan mau ketemu. Dari dulu kita mau ketemu sama Satpol PP juga susah,” jelas Widodo Budidarmo kepada KBR (21/6/2014).
Menurut dia, Jokowi bahkan mendukung acara pertemuan kelompok LGBT di Jakarta pada 3 Desember 2013 lalu. Acara yang mempertemukan wakil kelompok LGBT di seluruh Indonesia terselenggara dengan dana yang disediakan Satpol PP Pemprov DKI Jakarta. “Waktu itu ada anggaran tapi diserang FPI juga. Tapi Jokowi tidak mengeluarkan statement juga atas yang terjadi pada 3 Desember 2013,” kata Sekretaris Jenderal LSM pemerhati LGBT Arus Pelangi, Widodo Budidarmo di gedung Komisi Pemilihan Umum, Sabtu (21/6/2014).