Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalahgunakan fasilitas publik dan intoleran dengan mempergunakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk Shalat Idul Fitri.
Demikian dikatakan Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (28/4/2022). “Agama lain yang ingin gunakan JIS untuk tempat beribadah akan ditolak. Ini memunculkan kecemburuan,” ungkapnya.
Kata Sulaksono, Anies melakukan politisasi agama dengan memanfaatkan JIS untuk Shalat Idul Fitri. “Masih banyak masjid maupun lapangan yang bisa digunakan Shalat idul Fitri,” ungkapnya.
Menurut Sulaksono, DPRD DKI harusnya bersuara keras tindakan Anies yang memanfaatkan JIS untuk Shalat Idul Fitri. “Di akhir jabatan, Anies justru melakukan tindakan yang tidak terpuji bisa memunculkan gesekan antar umat beragama,” papar Sulaksono.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan pelaksanaan shalat Idul Fitri yang akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS).
“Sekaligus kami kabarkan, Jakarta International Stadium siap menyambut jemaah shalat Idulfitri pada 1 Syawal ini,” ujar Anies dalam unggahan video via akun Instagram @aniesbaswedan, Rabu (27/4/2022).
“Di tempat itu kita akan berdzikir, kita akan mengagungkan takbir di mahakarya kota ini, kita akan bersyukur dan bersujud
Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid I ini berharap, dengan pelaksanaan shalat Idul Fitri di JIS, diharapkan bisa menambah semarak perayaan hari besar Umat Islam tersebut.
