Rakyat Indonesia harus memilih calon presiden (capres) 2024 yang berani mengkritik Joko Widodo (Jokowi) dan bisa menurunkan berbagai harga kebutuhan pokok.
“Capres 2024 harus menjadi antitesa Jokowi yang bisa memberikan solusi berbagai masalah bangsa terutama harga kebutuhan pokok. Rakyat harus memilih capres yang bisa menurunkan harga berbagai kebutuhan pokok,” kata pendiri Jaringan Nusantara (JN) Aam Sapulete kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (23/4/2022).
Menurut Aam, capres 2024 harus berani mengkritik berbagai kebijakan Jokowi yang tidak berpihak kepada rakyat kecil. “Utang yang ugal-ugalan di era Jokowi harus dihentikan karena bisa membuat anggaran negara yang nyaris bangkrut,” papar Aam.
Kata Aam, era Jokowi terjadi polarisasi di masyarakat akibat ketidakadilan. “Yang satu dihukum namun pendukung penguasa terutama buzzer dibiarkan saja. Capres 2024 harus berani mengakhiri polarisasi dengan berani menegakkan keadilan,” jelas Aam.
Selain itu, fungsi DPR harus dikembalikan menjadi wakil rakyat dan tidak terkooptasi penguasa ungkap Aam.
Kata Aam, capres 2024 harus berani menerapkan ekonomi Pancasila di mana ada peran negara dalam mengendalikan harga. “Diperlukan kebijakan ekonomi yang langsung menyentuh ke seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Ia berharap rakyat Indonesia tidak salah pilih di pilpres 2024. “Ketika memilih presiden yang benar, rakyat juga ikut senang karena harga kebutuhan pokok stabil dan tidak terjadi polarisasi politik di masyarakat,” pungkas Aam.
