Indonesia di bawah cengkeraman RRC adanya buruh kasar memakai seragam TNI di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 dan 4 di Nagan Raya, Aceh.
“Buruh kasar China yang bekerja di Indonesia sudah keterlaluan sampai memakai seragam TNI. Ini menunjukkan Indonesia di bawah cengkeraman RRC,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (18/4/2022).
Menurut SBK, harusnya buruh kasar China yang memakai seragam TNI mendapat hukuman. “Bukan hanya minta maaf tapi harus diproses hukum,” ungkap SBK.
Kata SBK, buruh China sudah merasa raja yang bisa seenaknya berbuat di Indonesia. “Akibat elit Indonesia yang memberikan karpet merah ke pemerintah RRC,” jelasnya.
TKA asal China yang bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 dan 4 di Nagan Raya, Aceh mengenakan pakaian motif loreng mirip seragam TNI.
TNI AD lantas mengambil tindakan. Dandim 0116 Nagan Raya, Letkol Inf Toni Setyo Wibowo meminta pihak perusahaan agar seragam loreng tidak lagi dipergunakan oleh pegawai.
“Mereka (manajemen) sudah minta maaf. Kita sudah ingatkan agar tidak ada lagi yang pakai seragam itu,” kata Toni, Senin (18/4).