Indonesia di bawah Rezim Joko Widodo (Jokowi) bisa bernasib seperti Sri Lanka yang terjerat utang dari negara China.
Demikian dikatakan aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 74 Salim Hutadjulu kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (19/4/2022). “Utang Rezim Jokowi menggunung demi infrastruktur tanpa ada pemasukan ke negara,” ungkapnya.
Menurut tahanan politik di era Soeharto, Indonesia mengalami inflasi di mana semua harga kebutuhan pokok naik. “Sampai kerupuk yang biasanya Rp1000 naik menjadi Rp2000,” jelas Salim.
Kata Salim, kondisi politik dan ekonomi Sri Lanka seperti Indonesia. “Di Sri Lanka rakyat protes di jalan-jalan. Di Indonesia mahasiswa dan rakyat sudah bergabung,” ungkap Salim.
Menurut Salim, keberadaan TKA China terutama buruh kasar di berbagai wilayah Indonesia memunculkan kecemburuan sosial. “Padahal buruh kasar bisa mengambil warga setempat biar ada pemasukan secara ekonomi,” jelasnya.