Pegiat media sosial Ade Armando yang digebuki massa merupakan peringatan buat Denny Siregar Cs dan penista agama Islam lainnya.
“Pelajaran buat mereka yang hina Islam kalau memang para terduga penista agama Islam,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212 Novel Bamukmin kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (11/4/2022). “Ditunggu Denny Siregar Cs,” ungkapnya.
Ade Armando digebuki massa, kata Novel karena tidak ada penegakan hukum bagi penista agama Islam. Selama ini Ade Armando berstatus hukum tersangka, tidak ditahan dan tak diproses hukum di pengadilan.
“Merasa kebal hukum silahkan datang kepada massa aksi demo BEM SI,” paparnya.
Novel mengatakan, massa melihat Ade Armando sosok yang memusuhi Islam dan dianggap kebal hukum.
“Masa dan mahasiswa sudah melihat kebenaran akan aksinya bahwa Ade Armando memang musuh umat Islam,” jelas Novel.
Sebelumnya, Ade Armando yang selama ini membuat pernyataan kontroversi mengalami babak belur ketika memantau demonstrasi di Gedung DPR, Senen (11/4/2022).
Ade mendapat pukulan dari massa dan sempat ditelanjangi. Polisi pun langsung bergegas memisahkan Ade dari kerubungan massa.
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo membopong Ade yang wajahnya penuh darah.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, Ade Armando memang mengikuti demo 11 April di kompleks DPR. Dia menolak Jokowi 3 periode.
Ade mengaku tak berniat ikut dalam aksi unjuk rasa bersama mahasiswa. Namun ia mendukung aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Saya tidak ikut demo. Saya mantau dan ingin mengatakan saya mendukung,” kata dia kepada wartawan di lokasi, Senin (11/4) siang.
