Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melanggar konstitusi dengan menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) palsu di Istora Senayan.
“Presiden Jokowi menghadiri acara Apdesi palsu menunjukkan mantan Wali Kota Solo itu telah melanggar konstitusi,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (3/4/2022).
Menurut Rahman, Presiden Jokowi harus meminta maaf ke publik atas kehadirannya di acara Apdesi palsu. “Kalau tidak maaf mengindikasikan Jokowi melegitimasi dukungan tiga periode,” ungkapnya.
Kata Rahman, publik juga bisa menilai intelijen kebobolan sehingga Jokowi bisa menghadiri Apdesi palsu. “Harusnya intelijen bekerja mengumpulkan data Apdesi sehingga Jokowi tidak menghadiri Apdesi palsu,” jelas Rahman.
Selain itu, ia mengatakan, masyarakat bisa menilai Jokowi suka yang melanggar konstitusi. “Moeldoko yang mengambilalih Partai Demokrat secara inkonstitusional dibiarkan Jokowi,” pungkasnya.