Rezim Jokowi membunuh rakyat secara pelan-pelan atas pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan memberikan sinyal bahwa harga Pertalite akan naik.
Demikian dikatakan pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (2/4/2022). “Rezim Jokowi hanya mementingkan oligarki,” ungkapnya.
Kata SBK, kenaikan pertalite membuat rakyat makin menderita. “Pendapatan rakyat berkurang, harga pertalite naik,” jelas SBK.
Kenaikan harga pertalite, menurut SBK membuat angka inflasi tinggi. “Semua harga kebutuhan naik,” papar SBK.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan memberikan sinyal bahwa harga Pertalite dan LPG 3 kg akan naik menyusul Pertamax. Sinyal ia ungkap ketika meninjau Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur, Jumat (1/4).
Untuk LPG 3 kg atau LPG melon kenaikan akan dilakukan bertahap karena harga tidak pernah naik sejak 2007 silam.
“Mengenai gas 3 kg itu kita bertahap. Jadi 1 April, nanti Juli, nanti September. Itu semua bertahap dilakukan oleh pemerintah,” lanjut Luhut.
