Joko Widodo (Jokowi) tetap taat konstitusi walaupun UUD 45 terkait masa jabatan presiden diamandemen oleh DPR.
“Nanti kalau diamandemen akan muncul pernyataan Jokowi yang sama, ‘kita patuh pada konstitusi’,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (31/3/2022). “Maka tidak salah Luhut mempercepat proses amandemen,” ungkapnya.
Jika terjadi amandemen UUD 45 terkait masa jabatan presiden, kata Beathor, Jokowi tidak melanggar sumpah jabatan dan taat pada konstitusi.
“Jokowi tetap aman, sebagai pelaksana sumpah jabatan, setia dan patuh terhadap konstitusi tersebut,” ungkapnya.
Menurut Beathor, posisi TNI akan tetap setia pada konstitusi walaupun ada amandemen masa jabatan Presiden. “Sikap TNI selalu patuh pada konstitusi,” jelas Beathor.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan dirinya bakal taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden. Pernyataan ini Jokowi lontarkan karena maraknya permohonan agar Jokowi menjabat sampai tiga periode.
“Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar. Tetapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi, ya,” ujar Jokowi dalam keterangannya, Rabu (30/3/2022)