Rezim Joko Widodo (Jokowi) menzalimi rakyat atas pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang hanya maaf ketika harga Pertamax naik.
“Harga Pertamax naik dan Erick Thohir hanya minta maaf, Rezim Jokowi zalim terhadap rakyat,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (31/3/2022).
Menurut SBK, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Komisaris Utama Pertamina ikut bertanggungjawab kenaikan harga Pertamax. “Menaikkan harga Pertamax tak lepas peran dari Ahok,” ungkapnya.
Kata SBK, skenarionya pertalite akan hilang sebagaimana premium. “Rakyat tidak akan mendapat subsidi BBM dari pemerintah,” jelas SBK.
Menurut SBK, di SPBU Bandung sudah mengalami kelangkaan pertalite. “Kesabaran rakyat ada habisnya ketika kebijakan rezim ini tidak berpihak ke masyarakat kecil,” paparnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Pertamax bukan bagian yang disubsidi oleh pemerintah.
“Sah-sah saja jika harga Pertamax naik seiring harga minyak dunia yang mengalami kenaikan. Ini Pemerintah sudah memutuskan pertalite dijadikan subsidi, Pertamax tidak, jadi kalau pertamax naik ya mohon maaf, tapi kalau pertalite subsidi tetap,” ujar Erick dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin yang dikutip Suara.com, Kamis (31/3/2022).
